Masyarakat JepangJepang

Apa Itu Love Hotel, Seperti Apa sih Isinya?

Apa Itu Love Hotel, Seperti Apa sih Isinya?

Apa Itu Love Hotel -Istilah Love Hotel atau Rabu Hotel pasti sudah nggak asing lagi di telinga penggemar jejepangan. Eits, ketauan deh aslinya haha. Benar, Love Hotel bukan cuma hotel biasa dimana orang datang untuk tinggal sebentar selama liburan atau perjalanan bisnis, tapi tempat untuk “bercinta”. Saat ini, Love Hotel tersebar luas di seluruh dunia dengan nama yang berbeda tapi di Jepang tentu saja ada keunikannya sendiri.

Love Hotel banyak ditemukan di Jepang. Di kota besar, bahkan ada area khusus Love Hotel, contohnya, Bukit Love Hotel di Shibuya, Tokyo dimana buanyak banget Love Hotel berdiri. Kalau di kota kecil biasanya love hotel didirikan di pinggiran kota.

Apa Itu Love Hotel 1

Pengunjung Love Hotel ini bervariasi. Dari pasangan atau suami istri, pelacur, para boss dan simpanannya, bahkan anak sekolah. Berbeda dengan hotel biasa, pintu masuk Love Hotel ini cukup rahasia, dan kebanyakan check in-nya akan dilayani oleh alat elektronik. Para pengunjung bisa check in, Check out, dan memesan makanan melalui alat yang disediakan, yang mengurangi sebanyak mungkin interaksi diantara pengunjung dan staff hotel. Dengan inilah kerahasiaan dan kenyamanan pengunjung akan terpenuhi.

Apa Itu Love Hotel 2

Hotel ini biasanya dibuka 24 jam. Tapi, seperti pelayanan lain, harganya berbeda untuk malam, siang, hari kerja maupun hari libur.

Semua yang anda ‘butuhkan’ tersedia di lobby mulai dari pakaian dalam bahkan mainan.

Ada banyak juga tipe ruangan seperti ruangan mewah, modern dengan jendela kaca, ruang kelas dengan kostum murid, ruangan gaya kapal, gaya kereta bawah tanah. Penggemar S&M? Ada kok ruangan yang lengkap dengan peralatan dan sensasi lainnya.

Hebatnya, industri love hotel adalah industri yang tahan resesi. Beda dengan hotel mewah yang terkena dampak depresi ekonomi, keuntungan love hotel bisa mencapai 130juta dollar sehari.

Read :  Stratifikasi Sosial Masyarakat Jepang

Wow… Oh, ya Hanya orang yang sudah dewasa ya yang disarankan masuk kesini dan yang gak takut dosa (Ooppsss). Selain itu harus hati-hati juga, karena ada yang suka jail masang kamera tersebunyi atau seperti paparazi.

Apa Itu Love Hotel

Love hotel adalah jenis hotel yang populer di Jepang dan beberapa negara lain yang didesain khusus untuk tujuan romantis dan intim. Ini adalah tempat di mana pasangan dapat menyewa kamar untuk waktu singkat dengan privasi maksimum untuk keperluan intim, tanpa harus menginap semalam penuh seperti di hotel biasa.

Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang love hotel:

  1. Desain dan Tema: Love hotel biasanya memiliki berbagai tema dan desain yang unik untuk menarik pengunjung. Tema-tema ini dapat bervariasi dari kamar berinspirasi alam, adegan kota, hingga gaya yang lebih eklektik dan lucu. Beberapa love hotel juga menawarkan kamar dengan fasilitas khusus seperti jacuzzi atau peralatan bermain peran.
  2. Privasi dan Anonimitas: Salah satu daya tarik utama love hotel adalah privasi dan anonimitas yang ditawarkannya. Pengunjung dapat memasuki dan meninggalkan hotel tanpa terlalu banyak interaksi dengan staf, sehingga menjaga privasi mereka.
  3. Sistem Penyewaan Fleksibel: Love hotel biasanya menawarkan sistem penyewaan fleksibel. Pengunjung dapat menyewa kamar untuk jangka waktu yang relatif singkat, biasanya dalam rentang beberapa jam hingga semalam.
  4. Keamanan dan Diskresi: Banyak love hotel memprioritaskan keamanan dan diskresi pengunjung. Beberapa hotel bahkan memiliki parkir bawah tanah atau pintu masuk yang tersembunyi untuk melindungi privasi pengunjung.
  5. Lokasi: Love hotel seringkali ditemukan di daerah perkotaan dan pusat hiburan, seperti distrik hiburan atau dekat dengan stasiun kereta. Lokasinya yang strategis memudahkan akses bagi pasangan yang ingin menghabiskan waktu bersama.
  6. Harga: Harga kamar di love hotel dapat bervariasi tergantung pada fasilitas, ukuran kamar, dan lokasi. Karena love hotel biasanya diperuntukkan untuk penggunaan singkat, biaya sewa kamar mungkin lebih terjangkau dibandingkan dengan menginap semalam di hotel reguler.
  7. Budaya dan Pandangan Masyarakat: Meskipun konsep love hotel terbuka di Jepang, banyak penduduk setempat melihatnya sebagai bagian dari budaya yang lebih terbuka terhadap kehidupan intim. Love hotel tidak selalu memiliki konotasi negatif di Jepang, dan masyarakat cenderung menerima eksistensi mereka sebagai bagian dari pilihan hiburan.
Shares: