Hanayashiki – Kalau ngomongin taman hiburan di Jepang mungkin yang kepikiran adalah Tokyo Disney Resort dan Universal Studio Jepang. Tapi gimana kalo kita nengok taman hiburan Jepang tradisional? Ayo kita berkunjung ke Hanayashiki, taman hiburan pertama dan tertua di Jepang yang masih berdiri!
Cuma 5 menit dari Stasiun Asakusa, dimana kamu bisa menemukan kuil terkenal Sensou-Ji, Hanayashiki berdiri sejak tahun 1853 dan awalnya berupa taman bunga. Manajemennya secara bertahap menambahkan atraksi lainnya termasuk kebun binatang mini (yang sayangnya sekarang sudah nggak ada), sampai akhirnya menjadi sebuah taman hiburan. Sekarang taman hiburan ini kelihatan kecil karena dikeliling oleh bangunan tinggi yang amat dekat dengan wahana disana. Biar sudah tua, mari kita ngintip taman hiburan kuno ini.
Hanya dengan 1000yen (+/- 11ribu IDR) untuk pengunjung berusia 13-64 tahun dan 500yen (+/- 52ribu IDR) untuk pengunjung SD dan diatas 64 tahun, dan gratis untuk anak yang cacat dan di bawah 6 tahun. Selain tiket masuk, kamu juga harus bayar tiket per wahana sekitar 100yen atau 12ribu rupiah. Kadang-kadang mereka juga menawarkan diskon pelajar, tapi cuma buat kamu yang punya ID sekolah Jepang yang sah. Kalau nggak mau repot, kamu bisa beli tiket terusan seluruh wahana dengan harga 2300 yen atau 250ribu (di luar tiket masuk ya).
Hanayashiki adalah salah satu taman hiburan yang tahu banget gimana caranya memaksimalkan ruang yang minimal dengan beberapa wahana saling berayun. Untuk wahana yang tersedia, tentu saja mereka punya wahana standar seperti roller coaster, roda raksasa, rumah hantu (yang katanya sih nggak terlalu nyeremin). Tau nggak, roller coaster yang ada di Hanayashiki ini tipe wahana rel yang paling tua di Jepang! Dibangun tahun 1953, roller coaster ini kecepatan maksimumnya 42km/jam.
Jangan lupa naik ke Menara Lebah, yang disebut-sebut simbolnya Hanayashiki. Kamu bakal naik kendaraan seperti rumah permen dan dibawa ke ketinggian 45 meter, disini kamu bisa liat pemandangan kota Asakusa. kamu bisa lihat Sensou-ji, Api Emas (yang sebenernya nggak keliatan kaya api sih), juga tempat pembuatan bir Asahi.
Yang paling mirip dengan masa awal pembuatannya jelas taman bunganya. Selain taman bunga ada juga taman kecil dan kolam yang bisa kamu lihat dari Jembatan Kebahagiaan. Taman ini juga suka mengadakan pertunjukan, biarpun orang yang nggak jago bahasa Jepang mungkin kesulitan. Nggak cuma itu, sering juga ada acara Cosplay!
Mau mengalami budaya tradisional Jepang?Kamu bisa menikmati upacara minum teh, kimono, bahkan Ninja!! Cuma 2000yen atau 210ribu IDR untuk pengalaman jadi ninja 60menit, dan 4400yen atau 450ribu untuk pengalaman pakai Kimono dan upacara minum teh. Jangan cemas, turis asing juga boleh ikutan kok.
Hanayashiki yang beralamat di Asakusa 2-28-1 Taito-ku Tokyo ini buka dari jam 10 pagi hingga 6 sore ini siap membuat kamu berasa kembali ke masa lalu!
