Boneka Voodoo adalah boneka atau patung yang digunakan dalam praktik Voodoo atau Sihir. Idenya yaitu dengan cara menyebabkan kerusakan pada boneka tersebut maka akan berhubungan dengan kerusakan pada orang yang ditargetkan.
Penggunaan boneka voodoo dapat berupa tindakan balas dendam atau kejahatan. Jadi si pemakai dapat dengan sengaja ingin menyakiti seseorang. Dalam cerita fiksi, boneka sihir ini benar-benar dapat bekerja menyebabkan semacam rasa sakit atau ketidaknyamanan ke pada target. Sedangkan di kehidupan nyata, cara ini digunakan sebagai terapi.
Jika kalian pernah nonton shin-chan atau baca manga hajime no ippo pasti sudah tahu. Di hajime no ippo, kamu bisa memasang foto lawanmu di sandbag trus memukul sandbag dengan target wajah foto.
Melampiaskan amarah atau dendam seseorang pada benda mati jauh lebih sehat daripada menyerang orang sungguhan. Meskipun praktik-praktik ini biasanya dirahasiakan, dilakukan tanpa diketahui orang lain.
Apa itu Boneka Voodoo
Boneka Voodoo adalah jenis boneka yang sering dikaitkan dengan praktik spiritual, sihir, dan kepercayaan tertentu, terutama dalam budaya Haiti dan Afrika Barat. Boneka Voodoo digunakan dalam berbagai praktik agama dan spiritual di berbagai komunitas di seluruh dunia. Ini adalah beberapa informasi umum tentang boneka Voodoo:
- Asal Usul: Boneka Voodoo sering kali diidentifikasi dengan praktik keagamaan yang dikenal sebagai Voodoo atau Vodou, yang memiliki akar di Haiti dan Afrika Barat. Praktik Voodoo adalah sistem kepercayaan yang kompleks yang mencakup penghormatan terhadap roh dan dewa-dewa.
- Fungsi: digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penyembuhan, perlindungan, atau mengirim pesan kepada roh atau dewa tertentu. Mereka juga dapat digunakan dalam berbagai jenis ritual, termasuk yang berkaitan dengan sihir, pembatalan, atau bahkan hukuman terhadap orang yang dianggap sebagai musuh.
- Simbolisme: Sering kali dibuat menyerupai manusia atau makhluk tertentu, dan mereka sering kali diberi atribut atau bahan yang mewakili tujuan tertentu. Misalnya, boneka yang digunakan untuk penyembuhan mungkin memiliki bahan-bahan yang terkait dengan kesembuhan.
- Praktik Spiritual: Digunakan dalam praktik spiritual dan keagamaan bervariasi antara komunitas dan praktisi. Tidak semua orang yang berpraktik Voodoo menggunakan boneka ini, dan praktiknya dapat sangat berbeda tergantung pada aliran dan kepercayaan individu.
- Stereotip dan Kesalahpahaman: Boneka Voodoo sering kali dipopulerkan dan diklaim dalam media populer sebagai alat sihir hitam atau praktik yang jahat. Namun, ini adalah kesalahpahaman, dan Voodoo sebenarnya adalah sistem kepercayaan yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk kepercayaan terhadap roh dan dewa.
Harap dicatat bahwa penggunaan Boneka Voodoo dan praktik Voodoo adalah aspek yang sangat kompleks dan sering kali memiliki nilai budaya, spiritual, dan historis yang dalam. Jangan mengambil informasi dari media populer atau stereotip.
Penampilan dan Gaya Boneka Voodoo
Sihir Barat
Dalam budaya Barat boneka voodoo sering dirancang agar mirip dengan penampilan korban yang ditargetkan.
Konsep voodoo dalam budaya Barat biasanya membutuhkan beberapa bentuk kepemilikan dari target. Sepotong rambut atau barang pakaian milik orang tersebut.
Susunan boneka cenderung bervariasi. Bentuk boneka bisa terbuat dari kain atau bahkan terbuat dari tanah liat.
Sihir Jepang
Versi Jepang dari boneka voodoo jauh lebih sederhana. Ini adalah boneka yang dibuat dari jerami. Boneka jerami ini sering ditusuk dengan jarum di tusuk menggunakan palu dan kuku.
Biasanya di anime kalian akan liat versi gila dengan palu ke pohon atau versi tenang dengan jarum.
Boneka Voodoo Anime dan Manga
Penggunaan boneka voodoo di anime dan manga hadir melibatkan beberapa tingkat sihir. Kadang digunakan untuk membalas dendam. Lainnya untuk efek komedi. Contohnya di One Piece – Basil Hawkins dengan kekuatan Voodoo dari buah setan.
Nagasarete Airantou
Dalam serial manga / anime Nagasarete Airantou, shrine maiden Machi sering menggunakan boneka voodoo untuk menyiksa dan melecehkan adik perempuannya, Ayane; dan lainnya yang berbicara buruk tentangnya. Apa pun yang tampaknya dia lakukan terhadap boneka itu, akan berhubungan dengan apa yang terjadi pada orang yang dia serang.
Dalam versi manga dari cerita itu dia mencoba untuk memamerkan keterampilan sihirnya dengan boneka voodoo untuk Ikuto. Dia memasukkan paku ke dalamnya, tetapi tidak menyadari itu berhasil. Korbannya adalah adik perempuannya yang berada di kejauhan. setelah kejadian itu, dia agak senang melihat itu berhasil dan menghadiahkan boneka itu kepada ibunya.
Dalam versi anime di Episode 11 “Taking Ice to Ease the Fever”, Machi menyampaikan pesan ke Ayane dengan Morse Code dengan menusukkan jarum ke boneka voodoo-nya.
Negima! Magister Negi Magi
Dalam versi manga dari Negima! Cerita, gadis bernama Sayo Aizaka, yang adalah hantu, terjebak di dalam wilayah Akademi Mahora. Dia dapat pergi sepanjang perjalanan kelas ke Dunia Sihir melalui keajaiban Evangeline dengan memiliki boneka kecil yang lucu yang berbagi penampilan Sayo. Dalam boneka ini dia dapat dilihat oleh semua orang, berbicara dengan semua orang dengan bebas, terbang, dan meninggalkan halaman sekolah.
Yang mengejutkan Sayo, di dalam boneka imut itu sebenarnya adalah boneka voodoo gaya Jepang dengan namanya ada di dalam boneka.
Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di boneka itu dengan sahabatnya, reporter kelas, Kazumi Asakura. Sayo akan naik salah satu Artefak Pactio yang digunakan Kazumi untuk misi mata-matanya dan pengumpulan informasi lainnya.
Code Geass (Picture Drama)
Dalam Picture Drama yang merupakan tambahan khusus untuk DVD Geass Code Keempat, Sayoko menghadiahkan hadiah kepada Nunnally. Teror Lelouch, hadiah ini kemudian diketahui menjadi boneka voodoo gaya Jepang. Peristiwa ini terjadi beberapa saat setelah Episode 9.
