Animelovers.id– Saat sudah dewasa sekalipun, Sasuke masih memiliki sifat kurang ajar.
Tapi, itu tidak berarti dia tidak menyayangi putrinya sendiri.
Beberapa minggu ini, serial anime Boruto: Naruto Next Generation mengangkat kisah tentang Sarada Uchiha, teman sekelas Boruto.
Sarada merindukan sosok ayahnya, Sasuke, yang tidak pernah menghabiskan waktu bersama dirinya karena sebuah misi rahasia.
Jadi, demi mencari tahu tentang ayah dan ibu kandungnya, dia pergi dari desa Konoha.
Saat Sarada berhasil bertemu dengan Sasuke, dia menyadari sesuatu yang sangat pahit.
Ternyata ayahnya benar-benar orang yang kurang ajar.
Animelovers.id melansir dari Animenow.com, Sasuke memang bukanlah karakter yang memiliki sifat baik di serial Naruto.
Namun, bukan berarti dia tidak memiliki orang yang disayangi.
Saat masih kecil, Sasuke sering mengekspresikan emosinya pada keluarganya.
Walau hanya kilas balik, setidaknya kita tahu bahwa Sasuke pernah berbagi rasa cinta dengan orangtua dan kakaknya.
Rasa cinta ini juga dia bagi pada putri dan istrinya saat sudah dewasa.
Sayangnya, Sasuke sangat buruk dalam mengekspresian emosinya.
Sarada belum bisa mengerti alasan Sasuke tidak bisa mengekspresikan emosinya.
Bagi Sarada, Sasuke hanyalah seorang ayah yang tidak peduli pada keluarganya.
Namun, setelah beberapa episode berlalu, kita bisa melihat bagaimana Sasuke mulai mengekspresikan rasa cintanya pada Sarada.
Satu-satunya hal yang membuat Sasuke sulit untuk mengekspresikan emosinya adalah sumpahnya saat masih muda untuk membalaskan dendam keluarga.
Demi melakukan hal itu, dia harus membunuh emosinya sendiri.
Ini bukanlah hal yang bisa dilakukan selama satu atau dua hari.
Dalam serial Naruto terlihat bahwa Sasuke menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk hidup menyendiri dan menjauhi orang lain.
Hal itu dilakukan agar dirinya tidak merasakan emosi lagi.
Salah satu indikasi bahwa Sasuke kesulitan mengekspresikan cintanya adalah saat mereka pertama kali bertemu di menara.
Setelah menodong Sarada dengan sebilah pedang, dia tidak langsung mengejar Sarada dan meminta maaf.
Sasuke malah memarahi Naruto karena mengajak anak kecil bersamanya.
Walau terdengar aneh, tapi memang seperti itulah cara dia menyatakan rasa cinta pada Sarada.
Lalu, pada saat Naruto dan Sarada diserang oleh Shin Uchiha, Sasuke melindungi putrinya sendiri tanpa memikirkan nasih Naruto.
Yah, walau mungkin Sasuke percaya bahwa Naruto bisa menghalau serangan Shin Uchiha.
Namun, jika Sasuke tidak perduli pada putrinya, dia tidak akan melindungi Sarada dan langsung menyerang Shin.
Melindungi Sarada memang terdengar sepele, tapi itu adalah cara Sasuke untuk mengekspresikan rasa sayangnya.
