Budaya JepangJepang

5 alasan Mengapa Orang Jepang Suka Payung

5 alasan Mengapa Orang Jepang Suka Payung?

Mengapa Orang Jepang Suka Payung, Jepang adalah salah satu negara yang terkenal dengan budaya penggunaan payung yang luas. Baik di musim hujan maupun saat sinar matahari terik, banyak orang Jepang yang mengenakan payung saat beraktivitas di luar ruangan. Fenomena ini mungkin tampak menarik dan menimbulkan pertanyaan mengapa orang Jepang sangat suka menggunakan payung. Artikel ini akan menjelaskan beberapa alasan mengapa orang Jepang memiliki kecenderungan kuat dalam penggunaan payung.

 

Mengapa Orang Jepang Suka Payung? Ini Penjelasannya

1. Perlindungan dari Cuaca

Salah satu alasan utama alasan mengapa orang Jepang suka menggunakan payung adalah perlindungan dari cuaca yang ekstrem. Di Jepang, cuaca dapat berubah dengan cepat dan sering kali tidak terduga. Musim hujan yang lebat, badai salju, atau sinar matahari yang terik dapat menjadi kendala dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Dengan menggunakan payung, orang Jepang dapat melindungi diri dari hujan, salju, atau sinar matahari yang berlebihan.

2. Etika dan Rasa Hormat

Orang Jepang suka payung juga berkaitan dengan etika dan rasa hormat terhadap lingkungan dan orang lain. Dalam budaya Jepang, menghindari kelebihan paparan cuaca ekstrem seperti hujan atau sinar matahari dianggap sebagai tanda rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain. Dengan menggunakan payung, seseorang menjaga kebersihan dan kesehatan tubuhnya, serta menghindari membuat orang lain tidak nyaman akibat air hujan atau sinar matahari yang terlalu kuat.

Read :  Mengenal Sistem Pemilihan Perwakilan Kelas di Sekolah Jepang

3. Perlindungan terhadap Kulit

Orang Jepang suka payung dikarenakan mereka memperhatikan penampilan dan kesehatan kulit adalah hal yang penting dalam budaya Jepang. Sinar matahari yang kuat dapat menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini. Dengan menggunakan payung, orang Jepang dapat melindungi kulit mereka dari paparan sinar matahari langsung. Ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan bebas dari kerusakan.

4. Kebiasaan yang Dipraktikkan Secara Budaya

Penggunaan payung juga telah menjadi kebiasaan budaya yang dipraktikkan secara luas di Jepang. Anak-anak diajarkan untuk membawa payung ke sekolah, dan banyak perusahaan atau institusi menyediakan payung untuk penggunaan bersama bagi karyawan atau pengunjung. Hal ini mencerminkan pentingnya penggunaan payung dalam budaya sehari-hari dan bagaimana praktik ini telah tertanam dalam kebiasaan orang Jepang.

5. Desain dan Inovasi

Tidak hanya berfungsi sebagai alat pelindung, payung di Jepang juga dirancang dengan baik dan sering kali memiliki desain yang menarik. Anda dapat menemukan payung dengan berbagai corak dan warna yang indah di toko-toko Jepang. Inovasi juga terjadi dalam teknologi payung, seperti payung yang dapat melipat secara otomatis atau payung yang tahan angin dan tahan lama. Desain dan inovasi ini membuat penggunaan payung menjadi lebih praktis dan nyaman bagi orang Jepang.

Jenis Payung Jepang

Payung Jepang atau “Wagasa” adalah jenis payung tradisional Jepang. Wagasa memiliki ciri khas yang berbeda dengan payung lainnya, seperti payung lipat modern yang sering digunakan. Wagasa umumnya terbuat dari bahan-bahan alami seperti bambu dan kertas Jepang yang disebut “washi”. Mereka memiliki rangka bambu yang fleksibel dan tangkai yang indah, dihiasi dengan berbagai motif tradisional Jepang.

Read :  Sogo Shosha : Pelajaran dari Sistem Sogo Shosha

Wagasa sering digunakan dalam budaya Jepang untuk berbagai acara dan keperluan, termasuk festival, upacara teh, dan acara formal lainnya. Selain fungsinya sebagai perlindungan dari hujan atau matahari, Wagasa juga memiliki nilai estetika yang tinggi dan sering kali dianggap sebagai seni.

Ada beberapa jenis Wagasa yang berbeda berdasarkan ukuran, bentuk, dan motif hiasannya. Beberapa contoh jenis Wagasa antara lain:

  1. Bangasa: Jenis payung yang umum digunakan dalam cuaca cerah dan terik. Mereka memiliki ciri khas dengan tangkai yang lebih panjang dan bentuk payung yang lebih datar.
  2. Jyugasa: Jenis payung dengan bentuk yang lebih dalam, sering digunakan untuk melindungi dari hujan. Mereka memiliki lapisan kertas yang lebih tebal untuk menahan air.
  3. Hanagasa: Wagasa dengan motif bunga yang indah, sering digunakan dalam festival-festival musim panas.
  4. Nodategasa: Payung yang memiliki bagian atas yang lebih tinggi dan sering digunakan oleh para bangsawan pada zaman dulu.
  5. Maigasa: Payung lipat yang lebih praktis dan mudah dibawa.

Setiap jenis Wagasa memiliki keindahan dan makna budaya tersendiri. Motif hiasannya sering kali menggambarkan alam, tumbuhan, atau bahkan cerita-cerita legenda. Karena keindahannya itulah yang membuat Orang Jepang Suka menggunakan Payung.

Kesimpulan

Penggunaan payung yang luas di Jepang memiliki beberapa alasan yang mendasarinya. Perlindungan dari cuaca ekstrem, etika dan rasa hormat terhadap lingkungan dan orang lain, perlindungan terhadap kulit, kebiasaan budaya, serta desain dan inovasi yang menarik, semuanya berperan dalam popularitas penggunaan payung di Jepang. Penggunaan payung bukan hanya sebagai alat fungsional, tetapi juga sebagai bagian dari budaya dan identitas masyarakat Jepang. Demikian pembahasan mengenai 5 alasan Mengapa Orang Jepang Suka Payung.

Shares: